Jumat, 17 Juni 2011

Mencari yang Sempurna

Seorang pemuda yang hidup di Perth telah sampai usia saat ia merasa harus mencari pasangan hidup. jadi ia mencari-cari gadis sempurna di seluruh negeri untuk dinikahi. setelah berhari-hari, berminggu-minggu mencari, ia bertemu dengan gadis yang cantik bahkan tanpa make-up atau kosmetik.


Namun, meski dia kelihatan sempurna, pemuda itu tidak dapat menikahinya.. Sebab.. gadis itu tidak bisa memasak! Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tidak cukup sempurna baginya.

Lalu pemuda inipun terus mencari, selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan akhirnya ia menemukan gadis yang bahkan lebih cantik lagi, dan kali ini masakan gadis itu luar biasa lezat- lebih baik dari yang bisa Anda dapatkan di restoran terbaik Australia, bahkan lebih baik dari yang bisa Anda dapatkan dari restoran keluarga. Gadis ini bahkan menjalankan usaha restorannya sendiri.

Namun pemuda ini tak dapat menikahinya pula. Sebab...kekurangan gadis itu adalah....dia bodoh. dia tidak bisa menjalin percakapan dengan baik, sama sekali tidak cerdas. Dia belum menamatkan pendidikan, segala yang ia tahu hanya memasak! Jadi, pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya.

Maka ia mencari selama berminggu-minggu, berbulan-bulan hingga akhirnya ia menemukan gadis yang satu in! Ia begitu cantik, masakannya melebihi restoran bintang lima, bahkan ia mempunyai tiga restoran sendiri: ala Thai, ala Jepang, dan ala Itali. Dan ia begitu cerdas, ia punya dua gelar doktor, pengetahuannya begitu luas, ia bisa menjalin percakapan begitu hebat, begitu baik, begitu welas asih. Ia sempurna!

Tapi, pemuda ini tidak bisa menikahinya. Sebab.. gadis ini mencari pria yang sempurna..

Dikutip dari buku karangan Ajahn Brahm "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 2!"

"Tidak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun"